Saatnya kami berikan ulasan insomnia untuk Moms di rumah. Selamat menyimak!

Apa itu Insomia?

Menurut Dr Andreas Prasadja, RPSGT dari RS Mitra Kemayoran, insomia diartikan sebagai gejala dimana seseorang sulit tidur, sering terbangun pada malam hari, sulit mempertahankan tidur serta tidak dapat memejamkan mata sehingga siang harinya menjadi stres, lemas dan kepala terasa pusing sehingga tidak bisa produktif.

Orang yang kurang tidur juga akan terlihat pada kulitnya yang kusam dan tampak tidak bercahaya. Belum lagi lingkaran seputar mata yang tampang menghitam atau timbulnya kantung di bawah mata.

Insomia memang dapat menyerang siapa saja, semua golongan usia dan jenis kelamin. Namun insomnia sendiri barulah suatu gejala. Sama halnya seperti demam yang bisa merujuk pada diagnosa demam berdarah, demam tifoid atau bahkan flu biasa.

Salah satu jenis insomia yang sering dialami Moms adalah sindroma tungkai gelisah. Gangguan tidur ini sering dialami bumil yang kekurangan asam folat, Selain itu, sindroma tungkai gelisah juga menyerang wanita usia lanjut, pasien-pasien diabetes, gagal ginjal, serta wanita muda yang kekurangan zat besi juga bisa mengalami gangguan ini.

Pada penderita gangguan tidur biasanya sering merasa gelisah pada malam hari karena rasa kaki yang tidak nyaman dan ingin digerak-gerakkan atau dipijat-pijat, hingga penderita sulit tidur.

Ia harus memijat-mijat kaki atau berjalan-jalan dulu sebelum tidur. Celakanya saat sudah nyaman dan berbaring, rasa tak nyaman kembali menyerang dan mengganggu tidur. Sindroma ini terkadang juga disertai gerakan kaki selama tidur. Namun penderita tak sampai terjaga. Kualitas tidur pun menjadi buruk. Akhirnya penderita merasa kantuk yang berlebihan pada siang hari.

Untuk mengatasinya, penderita bisa mengembangkan ritualnya sendiri, seperti pijatan kaki, penggunaan kaus kaki yang ketat atau rendaman air hangat di kaki. Namun jika tak juga membantu sebaiknya hubungi dokter untuk pengobatan lebih lanjut. (Sumber: Mom & Kiddie)
(nsa)