Banner Maintenance Blog

Banner Wedding Organizer V-lo

Banner Undangan Wedding

Berdamai dengan Me Time Suami

detail berita
(Foto: gettyimages)
PERLU disadari dalam tahap kehidupan manusia pasti akan ada perubahan dan diperlukan kemampuan untuk beradaptasi terhadap perubahan tersebut. Ketika memutuskan untuk menikah dan berkeluarga, individu harus menyadari bahwa ia memiliki tanggung jawab yang baru.

Prioritas hidup pun berubah. Keluarga menjadi prioritas. Sejak awal, baik suami atau istri sebaiknya membicarakan bagaimana mereka akan membagi waktu dengan bijaksana. Menekuni hobi atau berkumpul dengan teman-teman tetap diperlukan untuk menjaga keseimbangan hidup, namun harus dalam batas yang wajar.

Bila sebelum menikah bisa berkumpul dengan teman setiap weekend, maka setelah berkeluarga mungkin sebulan sekali atau bergantung kesepakatan suami dan istri.

Simak beberapa kiat berdamai dengan keinginan suami untuk bergaul, berikut ini:

1. Komunikasikan secara terbuka dan jujur mengenai me time (waktu bebas sendiri), dengan mengingat bahwa masing-masing membutuhkannya. Buat dan sepakati kapan dan berapa lama me time dilakukan.

2. Bila suami pekerja freelance, usahakan agar pekerjaan tersebut bisa dilakukan di rumah. Suami bisa tinggal di rumah sementara istri bekerja.

3. Bagilah pekerjaan rumah tangga, mulai mengantar anak sekolah, membersihkan rumah hingga belanja kebutuhan rumah. Dengan demikian, anak-anak dan urusan rumah tetap terjaga. Istri pun tak perlu merasa bersalah saat harus meninggalkan rumah untuk bekerja.

4. Jadi bila saatnya suami memiliki acara sendiri dengan teman-temannya, urusan rumah pun tidak terbengkalai, namun waktunya sudah disepakati dengan istri. (Sumber: Tabloid Mom & Kiddie) (ftr)

Tags:

0 komentar to "Berdamai dengan Me Time Suami"

Leave a comment